Peranan Media Sosial Dalam Membangun Pertumbuhan Iman Jemaat Pada Masa Pandemi Covid 19

Dicky Alexander Kandou, Yunita Yunita

Abstract


Abstrak

Wabah covid-19 yang melanda seluruh dunia di awal tahun 2020 telah menyebabkan kesusahan dan penderitaan bagi siapa saja. Akibat dari wabah ini memaksa semua orang untuk melakukan semaksimal mungkin aktivitasnya secara daring yang berbasis online. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang banyak guna pencegahan penularan covid-19. Media sosial menjadi pilihan utama dalam melakukan berbagai aktivitas sepeti belajar, bekerja, terlebih aktivitas keagamaan. Metode yag digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriftif kualitatif. Peristiwa covid yang terjadi saat ini tentu mengharuskan umat Tuhan untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing dengan mengikuti live streming secara daring, karena peribadatan secara offline tidak direkomendasikan pemerintah di masa pandemi. Pemanfaatan media sosial untuk tetap menjaga rohani dan pertumbuhan jemaat harus diupayakan oleh gereja. Oleh karena itu, penggunaan media sosial sebagai sarana dalam beribadah agar tetap tercipta pertumbuhan iman jemaat merupakan biblika, karena dimasa para jemaat mula-mula pun memulai peribadatan dari rumah ke rumah. Karena konsep ibadah yang tercatat di dalam Perjajian Lama dan Perjanjian Baru dapat menggambarkan bahwa essensi dari ibadah yang sebenarnya adalah hubungan pribadi yang intim antara manusia dengan Allahnya.

 

Kata Kunci: Covid19, Media Sosial, Pertumbuhan Iman, Jemaat.

 

Abstract

The covid-19 outbreak that hit the world in early 2020 has caused distress and suffering for everyone. The aftermath of this outbreak forced everyone to do their best online-based activities. This is done to avoid crowds to prevent the transmission of covid-19. Social media is the main choice in doing various activities such as studying, working, especially religious activities. The method used in the writing of this article is the qualitative descriptive method. The current covid event certainly requires God's people to perform worship in their homes by following live streming online, because offline worship is not recommended by the government during the pandemic. The use of social media to maintain spiritual and congregational growth should be pursued by the church. Therefore, the use of social media as a means of worship in order to keep the growth of the faith of the church is a biblical, because in the early church began to worship from house to house. Because the concept of worship recorded in the Old and New Testaments can describe that the essensi of worship is actually an intimate personal relationship between man and his God.

 

Keywords: Covid19, Social Media, Faith Growth, Church.

Keywords


Covid19 Media Sosial Pertumbuhan Iman Jemaat Covid19 Social Media Faith Growth Church

Full Text:

PDF

References


Afandi, Yahya. “Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi ‘Digital Ecclesiology.’” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018): 270–283.

Anwar, Fahmi. “Perubahan Dan Permasalahan Media Sosial.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 1, no. 1 (2017): 137–144.

Arsanti, Meilani, and Leli Nisfi Setiana. “Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia Di Media Sosial (Sebuah Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Bahasa Indonesia).” Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 4, no. 1 (2020): 1–12.

Barth, Christoph, and Marie Claire. Teologi Perjanjian Lama 1. BPK Gunung Mulia, 2010.

Berutu, Irwanto, and Harls Evan R Siahaan. “Menerapkan Kelompok Sel Virtual Di Masa Pandemi Covid-19.” SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (2020): 53–65.

Budiman, Sabda, and Susanto Susanto. “Strategi Pelayanan Pastoral Di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Pertumbuhan Gereja Yang Sehat.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no. 2 (2021): 95–104.

Chr. de Jong, Jan. S. Aristonang. Apa Dan Bagaimana Gereja: Pengantar Sejarah Ekklesiologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Dwiraharjo, Susanto. “Konstruksi Teologis Gereja Digital: Sebuah Refleksi Biblis Ibadah Online Di Masa Pandemi Covid-19.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 1 (2020): 1–17.

Gunawan, Meitha Sartika, and A Hizkia. “Ecclesia in Transitu: Gereja Di Tengah Perubahan Zaman.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (2018).

Ichwei G. Indra. Dinamika Iman. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.

Indriani, Sri Seti, and Ditha Prasanti. “Analisis Konvergensi Simbolik Dalam Media Sosial Youth Group Terkait Kasus COVID-19 Di Indonesia.” Jurnal Kajian Komunikasi 8, no. 2 (2020): 179–193.

Lapedes, Daniel N. McGraw-Hill Dictionary of Scientific and Technical Terms., 1974.

Maman Abdurahman, Sambas Ali Muhidin, Ating Somantri. Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Nasrullah, Rulli. “Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi.” Bandung: Simbiosa Rekatama Media 2016 (2015): 2017.

Oesman, Surya. “DAFTAR PUSTAKA. AW Wijaya. Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara, 1993” (n.d.).

Rahman, Khairul Arief, and Hamidah Izzatu Laily. “Framing Mass Hysteria Covid-19 Dalam Berita Tempo Dan Detikx.” Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) 3, no. 1 (2021): 43–57.

Rowley, Harold Henry. Ibadat Israel Kuno. BPK Gunung Mulia, 2009.

Schultze, Quentin J. High-Tech Worship?: Using Presentational Technologies Wisely. Baker Books, 2004.

Simon, Simon. “Mengkritisi Gerakan Zaman Baru Secara Teologis.” Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 14–27.

———. “Respon Orang Kristen Terhadap Pemberitaan Televisi Mengenai Covid-19.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 2, no. 2 (2020).

Simon Simon , Stefanus Dully, Tomi Yulianto, Adi Prasetyo Wibowo. “Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Teologi Pentakosta.” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 1, no. 1 (2021).

Simon, Simon, and Lindin Anderson. “Covid-19 Memudarkan Rasa Kemanusiaan Terhadap Sesama Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya.” Sabda: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2020): 85–104.

Simon, Simon, and Semuel Ruddy Angkouw. “Perintisan Gereja Sebagai Bagian Dari Implementasi Amanat Agung.” Manna Rafflesia 7, no. 2 (2021): 210–234.

Simon, Simon, Tan Lie Lie, and Heppy Wenny Komaling. “Prinsip-Prinsip Etika Kristiani Bermedia Sosial.” DANUM PAMBELUM: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 1, no. 1 (2021): 56–68.

Sonny Eli Zaluchu. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021).

Susilo, Adityo, Cleopas Martin Rumende, Ceva Wicaksono Pitoyo, Widayat Djoko Santoso, Mira Yulianti, Herikurniawan Herikurniawan, Robert Sinto, et al. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini.” Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 7, no. 1 (2020): 45–67.

Wahono, S Wismoady. “Di Sini Kutemukan.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (1986).

Waruwu, Mesirawati, Yonatan Alex Arifianto, and Aji Suseno. “Peran Pendidikan Etika Kristen Dalam Media Sosial Di Era Disrupsi.” JUPAK: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 38–46.

Widjaja, Fransiskus Irwan, Candra Gunawan Marisi, T Mangiring Tua Togatorop, and Handreas Hartono. “Menstimulasi Praktik Gereja Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19.” Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 1 (2020): 127–139.

Wofford. Kepemimpinan Yang Mengubahkan. Yogyakarta: ANDI, 1990.




DOI: https://doi.org/10.53674/teleios.v1i1.23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

mandiri88

slot Darma88 deposit pulsa indosat

Email: jurnalteleios@gmail.com

Jl. Aer Terang No.4, Lingkungan VI, Malalayang Satu Timur, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Creative Commons License
Teleios Jurnal are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International