Kematian Kristus dan Implementasinya Dalam Kehidupan Kristen Masa Kini

Steven Tommy Dalekes Umboh

Abstract


Abstrak

Sejarah telah mencatat bahwa kematian Kristus selalu menjadi perdebatan khususnya bagi mereka yang meragukan otenistas benarkah Kristus meninggal secara faktual? Walau ada yang meragukan kematian Kristus, namun Alkitab tetap menjadi patokan utama yang harus dipercayai, bahwa kematian-Nya merupakan memiliki bukti keotentikan sejarah maupun secara doktrinal. Bukti kematian Kristus bersifat absolut dengan adanya tanda-tanda yang dikemukakan oleh para penulis Alkitab yang menjadi saksi mata dari peristiwa tersebut. Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah metode kualitatif deskriftif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil pada uraian artikel mengemukakan kematian Kristus terbingkai secara sistemtis dalam narasi Kitab Suci. Selain itu bukti secara arkeologis dan medis menyatakan hal itu. Implementasi bagi orang percaya dari kematian Kristus agar semakin menunjukkan kehidupan yang berubah melalui buah-buah roh, serta tidak melupakan perintah Allah dalam merealisasikan perintah Amanat Agung.

Kata-Kata Kunci: Kematian Kristus, Kitab Suci, Orang Kristen

Abstract

History has recorded that christ's death has always been a debate especially for those who doubt whether Christ died factually? Although some doubt christ's death, the Bible remains the main benchmark to be believed, that His death Was evidence of historical authenticity as well as doctrinally. The evidence of Christ's death is absolute with the signs presented by the Bible writers who bear eyewitnesses to the event. The method used in this paper is a descriptive qualitative method with a library approach. The results in the article description suggest christ's death is framed systemically in the Scriptural narrative. In addition archaeological and medical evidence states it. Implementation for believers from christ's death to further demonstrate a life that changes through the fruits of the spirit, and not forgetting god's command in realizing the command of the Great Commission.

 

Key Words: The Death of Christ, Scripture, Christians 

Keywords


The Death of Christ, Scripture, Christians Kematian Kristus, Kitab Suci, Orang Kristen

Full Text:

PDF

References


Barbara, Thiering. “Jesus and the Riddle of the Dead Sea Scrolls.” San Francisco (1992).

Chris Marantika. Kristologi. Jakarta: Iman Press, 2005.

Douglas, J D, and others. “Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I.” Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF (2003).

Geisler, Norman L. Ketika Alkitab Dipertanyakan. ANDI, 2006.

Hartopo, Yohanes Adrie. “Kematian Yesus Kristus Menurut Lukas 23: 44-48.” Jurnal Amanat Agung 13, no. 2 (2017): 207–241.

Henry C Thiessen. Teologi Sistimatika. Edited by Vernon D Doerksen. 8th ed. Malang: Gandum Mas, 2010.

Karim, Abdul. “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.” Fikrah 2, no. 2 (2014).

Linnemann, Eta. Teologi Kontemporer: Ilmu Atau Praduga? Istitut Injil Indonesia, 1991.

Maman Abdurahman, Sambas Ali Muhidin, Ating Somantri. Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Marinella, Mark A. Yesus Yang Disalib Bagiku. Yogyakarta: ANDI, 2009.

Martin E. De Haan. Sari Mutiara Iman. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 1997.

Oet, Supriadi. “TELADAN PENDERITAAN TUHAN YESUS BERDASARKAN MATIUS 27: 32-44.” Manna Rafflesia 4, no. 1 (2020): 57–74.

Paul Enns. The Moody Hanbook Of Theology. Malang: SAAT, 2010.

Purwoto, Paulus. “Tinjauan Teologis Tentang Gereja Sejati Dan Aplikasinya Bagi Pelayanan Gereja Kontemporer.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2020): 45–57.

Putrawan, Bobby Kurnia, Edi Sugianto, and Yan Kristianus Kadang. “Refleksi Pada Relasi Antara Teologi Dan Filsafat Dalam Perspektif Teologi Injili.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 223–234.

Russell, Bertrand, and James J Ravell. Why I Am Not a Christian. Haldeman-Julius Publications, 1929.

Ryrie, Charles C. “Teologi Dasar Jilid II.” Yogyakarta: Yayasan Andi (1992).

Ryrie, Charles C, and Teologi Dasar. “Cet 3.” Yogyakarta: Yayasan Andi (1986).

Simon, Simon. “Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 2 (2020): 41–64.

Simon, Simon, and Semuel Ruddy Angkouw. “Perintisan Gereja Sebagai Bagian Dari Implementasi Amanat Agung.” Manna Rafflesia 7, no. 2 (2021): 210–234.

Sonny Eli Zaluchu. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021).

Thiessen, Henry C. “Teologi Sistematika.” Malang: Gandum Mas (1992).

Walvoord, John F. “Yesus Kristus Tuhan Kita.” Surabaya: Yakin (1969).

Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 61–74.




DOI: https://doi.org/10.53674/teleios.v1i1.28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

mandiri88

slot Darma88 deposit pulsa indosat

Email: jurnalteleios@gmail.com

Jl. Aer Terang No.4, Lingkungan VI, Malalayang Satu Timur, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Creative Commons License
Teleios Jurnal are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International