Peran Gembala Menghadapi Deviasi Alkitab terkait Kultur di Era Abad ke-21: Analisis teks 1 Timotius 1:3-5

Stefany Sabrina Tanani, Mawar Juwita Gultom, Sugiono Sugiono

Abstract


Abstract: Heresies are teachings that deviate from the Bible. This teaching has appeared since the first century until now. As time goes by and the church develops, the problem of Bible deviations related to culture in the 21st century era becomes increasingly complex. In fact, some of these deviations are already integrated into the cultural traditions of the congregation's neighborhood. The aim of this scientific work is to discover the role of the pastor in dealing with Biblical deviations related to culture according to Paul's teachings and apply it to shepherd in the 21st century era. This scientific work will be prepared by applying qualitative research methods with a hermeneutic and literary study approach. The results obtained in the research were the discovery of the right attitude in facing heretical teachings according to 1 Timothy 1:3-5, namely that a community must have one leader (verse 3), must have the courage to make apologetics with heretical teachers (verse 4), face it with love that arises. from a pure conscience and sincere faith (verse 5). Meanwhile, the recommended implication is that the pastor is able to guide the congregation so that it does not fall deeper into a deviant culture, is able to direct the congregation to a life style of salvation given by God in faith, and is able to collaborate with the congregation to develop a good culture.

Abstrak: Ajaran sesat merupakan ajaran yang menyimpang dari Alkitab. Ajaran ini sudah muncul sejak abad pertama sampai sekarang ini. Seiring berjalannya masa dan berkembangnya gereja, masalah deviasi Alkitab terkait kultur di era abad ke-21menjadi semakin kompleks. Bahkan beberapa dari penyimpangan tersebut sudah ada yang menyatu dengan tradisi budaya di lingkungan tinggal jemaat. Tujuan dari  Penelitian ini ialah menemukan peran gembala dalam menghadapi deviasi Alkitab terkait dengan kultur menurut ajaran Paulus dan menerapkannya kepada gembala di era abad ke-21.  Penelitian ini akan disusun dengan menerapkan metode penelitian kualitatif dengan suatu pendekatan studi hermeneutik dan leteratur. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ialah ditemukanya sikap yang tepat dalam menghadapi ajaran sesat menurut 1 timotius 1:3-5 yakni satu komunitas harus memiliki satu pemimpin (ayat 3), harus berani berapologetika dengan pengajar sesat (ayat 4), menghadapi dengan kasih yang timbul dari hati nurani yang murnidan iman yang ikhlas (ayat 5). Sedangkan implikasi yang direkomendasikan ialah gembala mampu memandu jemaat agar tidak jatuh lebih dalam ke kultur yang menyimpang, mampu mengarahkan jemaat kepada tata hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman, dan mampu berkolaborasi dengan jemaat untuk mengembangkan kultur yang baik.

 


Keywords


role; shepherd; deviation;1 Timothy 1:3-5; 21, century era

Full Text:

PDF

References


Alhogbi, B. G., Arbogast, M., Labrecque, M. F., Pulcini, E., Santos, M., Gurgel, H., Laques, A., Silveira, B. D., De Siqueira, R. V., Simenel, R., Michon, G., Auclair, L., Thomas, Y. Y., Romagny, B., Guyon, M., Sante, E. T., Merle, I., Duault-Atlani, L., Anthropologie, U. N. E., … Du, Q. (2018). Gembala Sidang Sebagai Pengajar Menurut Timotius Dan Titus. Gender and Development, 120(1), 0–22.

Andrianta, D., Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Kontekstualisasi Ibadah Penghiburan Pada Tradisi Slametan Orang Meninggal Dalam Budaya Jawa D Andrianta. 2(2), 244–264.

Arifianto, Y. A. (2020a). Pentingnya Pendidikan Kristen dalam Membangun Kerohanian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–106.

Arifianto, Y. A. (2020b). Studi Deskriptif 1 Timotius 4:1-16 tentang Pelayan Kristus yang Baik. JURNAL TEOLOGI RAHMAT, 6(1), 66–77.

Arifianto, Y. A., Nainggolan, R., & Sujaka, A. (2024). Tantangan Teologis dalam Memahami dan Mengatasi Ajaran Sesat Kontemporer: Tinjauan Terhadap Realitas Spiritual dan Peran Gereja. Philoxenia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 57–67.

Condro, K. (2019). Kepemimpinan Kerajaan Allah Berdasarkan Ucapan Bahagia Ajaran Yesus Kristus Matius 5: 3-12. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 8(2), 65–94.

Damanik, J. M. R. (2020). Pengaruh Ajaran Gnostik Dalam Kekristenan Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Gereja. LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 2(1), 15–23. https://doi.org/10.53827/lz.v2i1.9

Desy Masrina, Muryati, M., & Sumen, S. (2021). Dampak Pemuridan Bagi Kaderisasi Pelayan Tuhan Dan Pertumbuhan Gereja Bethel Indonesia Toho. Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 3(2), 128.

Drane, J. (2019). Introducing the New Testament. Lion Hudson Ltd.

Edi, M. (2012). Belajar Hermeneutika. IRCisod.

Gidion, G. (2020). Memahami Pekerjaan Roh Kudus dalam Pelayanan Gereja Berdasarkan 1 dan 2 Timotius. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 4(2), 108–121. https://doi.org/10.52104/harvester.v4i2.14

Girsang, C. D. V., David Folind Zega, Amanda Kilala, & Candra Gunawan Marisi. (2024). Analisis Kritis Pandangan Nomianisme dan Asketisme Serta Integrasinya dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(1), 46–59. https://doi.org/10.62282/juilmu.v1i1.46-59

Gunawan, A. (2020). Dare To Be the Best Servant Sebuah Refleksi Surat Roma 12:1. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 1(1). https://doi.org/10.47596/solagratia.v1i2.8

Juanda, & Venda, Z. (2019). Menghadapi Ajaran Sesat Studi Jemaat Efesus Menurut 1 Timotius 4 : 6-16. Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Surabaya, 1(1), 1–5. https://media.neliti.com/media/publications/283379-menghadapi-ajaran-sesat-0bdda351.pdf

Lola, J. A. (2019). Iman Kristen Dan Budaya Popular. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 101–121. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i1.7

Manurung, A. M. (2023). Urgensi Konsistensi Ajaran Rasuli oleh Pelayan Pastoral (Suatu Analisa Eksposisi terhadap Surat 1 Timotius). Kerugma: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen , 5(1), 91–106.

Marbun, P., Tinggi, S., Pokok, T., & Jakarta, A. (2023). Tinjauan Teologis Tehadap Peran Gembala Dalam Menggembalakan Jemaat Berdasarkan 1Timotius 4:12. Jurnal Teologi Biblika, 8(1), 18–27.

Metboki, R. J. A. (2020). Kualifikasi Orangtua Kristen Dalam Membentuk Karakter Anak. SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 170–187. https://doi.org/10.53687/sjtpk.v2i1.21

Octavianus, J. (2016). Transisi Kepemimpinan Dalam Alkitab. Journal Kerusso, 1(1), 16–38. https://doi.org/10.33856/kerusso.v1i1.44

Pratisthita, S. T. (2023). Impelementasi Moderasi Beragama Dalam Upacara Nyadran Didesa Prawatan Kabupaten Klaten. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 4(1), 98–107.

R. Budiman. (2008). Surat-Surat Pastoral 1+2 Timotius dan Titus. Gunung Mulia.

Rahardjo, V. I., Santoso, D. S. B., & Tana, Y. (2023). Pengajaran Firman Secara Sehat menurut 1 Timotius 1:3-11 dan Implementasinya bagi Pengajar GKI “Galet” Niufmuti Kupang NTT. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 6(1), 94–111. https://doi.org/10.47167/kharis.v6i1.223

Rusli, D. (2023). Model Misi Gereja Menghadapi Ajaran Sesat Dalam Surat Paulus Kepada Timotius Sebagai Pegangan Gereja Bethel Indonesia Mojopahit Jember. THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, Dan Misiologia Integratif), 2(1), 32–53. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v2i1.26

Sabda. (2022). SABDA.

Samarenna, D., & Siahaan, H. E. R. (2019). Memahami dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4:12 bagi Mahasiswa Teologi. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.60

Sarman Parhusip Nainggolan. (2023). Pengaruh Ajaran Sesat Di Lingkungan Gereja Merupakan Ujian Kemurnian Dari Ajaran Rasuli Terhadap Ajaran Gereja Yang Sehat Masa Kini. TLUTUH SAWO: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Humaniora, 7(2), 31.

Setiawan, D. E. (2020). Dampak Kepedulian Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Rohani Jemaat dan Impilikasinya bagi Gereja Masa Kini.

Sibarani, Y. (2021). Peran Orang Tua Dalam Mewariskan Iman Bagi Pembinaan Rohani Anak Remaja Menurut 2 Timotius 1:5 Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 14–33. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.61

Sihite, F. (2023). Kualifikasi Pengajar Alkitab Melawan Ajaran Sesat Anti- Tritunggal Berdasarkan 1 Timotius 4:1-16. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 6(2), 319–331. https://doi.org/10.47457/phr.v6i2.415

Sihombing, O. (2022). Mangongkal Holi: Dalam Kajian Budaya dan Kekristenan Lasino1. SEMINAR NASIONAL, 14.

Situmorang, A. B. A. ., & Manik, I. J. (2023). Ulos Sebagai Simbol Berkat dalam Budaya Batak Toba dan Relevansinya bagi Gereja Katolik. 7(1), 60–71.

Sudiyanto, R., Pieter, R., & Kiuk, Y. (2022). Karakteristik Pekerja Kristen. Kingdom: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 2(1), 59–74.

Sugiono and Yesa Oktaviani. (2023). Prinsip Pelayanan Penggembalaan Homo Digitalis dalam Pembacaan 2 Timotius 1: 3-16 di Era Digital. Teruna Bhakti, 6(1), 86–101. https://doi.org/DOI : 10.47131/jtb.v6i1.154

Sugiono, S., & Waruwu, M. (2021). Peran Pemimpin Gereja dalam Membangun Evektifitas Pelayanan dan Pertumbuhan Gereja di Tengah Fenomena Era Disrupsi. DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 111–122. https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.25

Susanta, Y. K. (2020). Menuju Misi Kristen yang Mengedepankan Dialog Antariman. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.55884/thron.v1i2.4

Takaliuang, M. P. (2020). Ancaman Ajaran Sesat Di Lingkungan Kekristenan: Suatu Pelajaran Bagi Gereja-Gereja Di Indonesia. Missio Ecclesiae, 9(1), 132–156. https://doi.org/10.52157/me.v9i1.115

Talizaro Tafonao. (2019). Peran Gembala Sidang Dalam Mengajar Dan Memotivasi Untuk Melayani Terhadap Pertumbuhan Rohani Pemuda. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, Volume 2, 38.

Tambunan, F., & Ambarita, H. V. (2019). Membangun Kredibiltas Kekristenan Dalam Menghadapi Ajaran Sesat Berdasarkan 1 Yohanes 4: 1-6. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 129–142. https://sttbaptis-medan.ac.id/e-journal/index.php/illuminate/article/view/174

Tari, E. (2021). Model Pendidikan Rasul Paulus Dan Aplikasinya Di Era 4.0. Antologi Exsequendum Didaktik: Teologi Praktika Dan Pendidikan Agama Kristen Jilid-1, 59.

Telaumbanua, A. (2019). Peran Gembala Sidang Sebagai Pendidik Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 362–387. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.45

Tri Murni Situmeang, & Agiana Her Visnhu Ditakristi. (2023). Filosofi Boraspati dalam Menerapkan Kekristenan di Tengah Masyarakat Majemuk. Pietas: Jurnal Studi Agama Dan Lintas Budaya, 1(1), 15–28. https://doi.org/10.62282/pj.v1i1.15-28

Utari, L. (2020). Model Pendampingan Pastoral Terhadap Perempuan Kristen Dalam Menghadapi Fase Pre-Menopause Di GPIN “ Yerusalem ” Palembang. 9, 78–99.

Venda, Z. (2019). Menghadapi Ajaran Sesat Studi Jemaat Efesus Menurut 1 Timotius 4 : 6-16. 1(1), 889–890.

Widjaja, F. I. (2019). Pluralitas Dan Tantangan Misi: Kerangka Konseptual Untuk Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. Regula Fidei, 4(1). https://doi.org/10.33541/jrfvol1iss1pp115

Wilkinson Bruce, & Boa kenneth. (2017). The Talk Thru Bible. Gandum Mas.




DOI: https://doi.org/10.53674/teleios.v4i1.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Stefany Sabrina Tanani, Mawar Juwita Gultom, Sugiono Sugiono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

mandiri88

slot Darma88 deposit pulsa indosat

Email: jurnalteleios@gmail.com

Jl. Aer Terang No.4, Lingkungan VI, Malalayang Satu Timur, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Creative Commons License
Teleios Jurnal are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International