Pengampunan: Penerapan Prinsip-Prinsip Alkitabiah dari Ajaran Yesus dalam Membangun Hubungan dengan Tuhan dan Sesama
Abstract
Abstract: One of the Bible principles that Jesus taught is forgiveness. The teaching of forgiveness becomes a normative command if it is not accompanied by an applicative explanation. With a descriptive qualitative approach, the author systematically describes the practical application of forgiveness. This study came to the conclusion that forgiveness is an act of accepting and making peace with the person or situation that caused it. The reason for forgiveness is that because a believer has been reconciled to God, he should also live at peace with others. Forgiveness is an active decision to rebuild a relationship that has been damaged, and thus forgiving people is the same as solving problems. Christians must have the willingness to forgive without limits: without being limited in the frequency of mistakes, without being limited in time, and without being limited in the magnitude of the mistakes. Forgiveness has an impact on oneself and in relationships with God and others.
Keyword: Forgiveness, Make Peace, Impact of Forgiveness
Abstrak: Salah satu prinsip Alkitab yang diajarkan Yesus adalah hal mengampuni. Ajaran tentang pengampunan menjadi sebuah perintah normatif bila tidak disertai penjelasan aplikatif. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penulis memaparkan secara sistematis aplikasi praktis dari mengampuni. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa mengampuni adalah tindakan menerima dan berdamai dengan orang atau keadaan yang menjadi penyebabnya. Alasan mengampuni adalah karena orang percaya telah diperdamaikan dengan Allah semestinya ia juga hidup berdamai dengan sesama. Mengampuni merupakan suatu keputusan aktif membangun kembali hubungan yang sudah rusak, dan dengan demikian orang yang mengampuni sama dengan menyelesaikan persoalan. Orang Kristen harus memiliki kerelaan untuk mengampuni tanpa batas: tanpa dibatasi frekuensi kesalahan, tanpa dibatasi jangka waktu, dan tanpa dibatasi besarnya kesalahan. Pengampunan memberikan dampak bagi diri sendiri maupun dalam relasi dengan Tuhan dan sesama.
Kata Kunci: Mengampuni, Berdamai, Dampak Pengampunan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beck, James. “Pengakuan Dan Pengampunan.” Veritas 5, no. 2 (2004).
Bristol, Goldie, and Carol McGinnis. Haruskah Saya Mengampuni. Bandung: Kalam Hidup, 1999.
Carter, Les. Pembentukan Karakter: Bagaimana Mencerminkan Sifat-Sifat Kristus? Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1998.
Enright, R. D., and D. L. Eastin. “Interpersonal Forgiveness within the Helping Professions: An Attempt to Resolve Differences of Opinion.” Counseling and Values 36, no. 2 (1992): 84–103.
Freedman, David Noel. The Anchor Bible Dictionary. New York: Doubleday, 1996.
Gulo, Renihati, and Hendi. “Belah Kasihan Adalah Kunci Untuk Mengampuni Menurut Injil Matius 18:23-25.” BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2021): 195–213.
Harrington, Daniel J. Tafsir Injil Matius, Dalam Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Kawengian, Karnia Mariana. “Diampuni Untuk Mengampuni Sebagai Pendampingan Pastoral Kepada Anggota Jemaat Di GMIM Efata Tompaso.” Educatio Christi 1, no. 2 (2020): 220–234.
Korengkeng, Herry Jeuke Nofrie. “Konsep Pengampunan Menurut Matius 18:21-35 Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 150–162.
Lase, Dohu. “Sakit Hati Dipecat, Eks Karyawan Sekolah Pendeta Balas Dendam, Curi Barang-Barang Inventaris.” Tribun-Medan. Tribun-Medan.com, April 2020.
Martin, Harun. Matius, Injil Segala Bangsa. Yogyakarta: Kanisius, 2017.
Pareira, Berthold Anton. “Mazmur Dan Kesembuhan Rohani Dan Jasmani.” Seri Filsafat Teologi Widya Sasana 26, no. 25 (2016): 69–76.
Perangin Angin, Yakub Hendrawan, Tri Astuti Yeniretnowati, and Ria Pagalung. “Pendidikan Kristiani Tentang Pengampunan Sebagai Salah Satu Keterampilan Dalam Membangun Pernikahan Yang Sehat.” MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2022): 12–26.
Prihartoko, Lukas. “Menata Memori Demi Mengampuni: Membangun Kebersamaan Manusia Bersama Miroslav Volf.” Universitas Kristen Duta Wacana, 2017.
Purba, Asmat. “Karakter Pengampunan Sebagai Pemutus Rantai Permusuhan.” TEDC 8, no. 2 (2015): 140–146.
Sihotang, Eleven. “Pendampingan (Konseling) Pastoral Kepada Orang Yang Sulit Mengampuni.” JURNAL DIAKONIA 1, no. 1 (April 2021): 50–63.
Simanjuntak, Julianto, and Roswitha Ndraha. Mencinta Hingga Terluka. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Simbolon, Imelda Marcos, Mangiring Tua Togatorop, Daniel Ginting, and Eko Prasetyo. “Implementasi Terapi Kognitif Terhadap Kepahitan Berdasarkan Efesus 4:31-32.” Real Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2019): 67–76.
Siregar, Jundo Parasian. “Pengembangan Watak Kristen Melalui Pengampunan.” Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 33–42.
Soesilo, Vivian A. “Mencoba Mengerti Kesulitan Untuk Mengampuni: Perjalanan Menuju Penyembuhan Luka Batin Yang Sangat Dalam.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 7, no. 1 (2006): 117–127.
Suratman, Efesus. “Doa Bapa Kami Sebagai Landasan Tingkah Laku Orang Percaya Kepada Yesus.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 2, no. 2 (2019).
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.
Tampenawas, Alfons Renaldo, Erna Ngala, and Maria Taliwuna. “Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius Dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 2 (2020): 214–231.
Unarto, Erich. Bertumbuh Dalam Karakter Baru. Jakarta: Pustaka Surgawi, 2007.
Walvoord, Jhon F., and Roy B. Zuck. The Bible Knowledge Commentary. England: Victory Book Publication, 1984.
Wijaya, Ratri Kusuma. “Pengaruh Ajaran Doa Bapa Kami Berdasarkan Matius 6:5-15 Terhadap Kesediaan Mengampuni Kesalahan Sesama Jemaat.” RHEMA (Jurnal Teologi Biblika dan Praktika) 5, no. 2 (2019): 53–71.
Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2015.
DOI: https://doi.org/10.53674/teleios.v2i1.43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Email: jurnalteleios@gmail.com
Jl. Aer Terang No.4, Lingkungan VI, Malalayang Satu Timur, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Teleios Jurnal are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International